أَهْلًا وَسَهْلًا

Selamat datang di Website Resmi MIS Daarul Maarif !

Terima kasih sekali atas kunjungan Anda. Semoga website ini dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat dan memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan di MIS Daarul Maarif.

Profil Madrasah

Sejarah Singkat

             Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Daarul Ma’arif terletak di Desa Banjar Negeri, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Namun, lembaga ini lebih dikenal oleh masyarakat berada di Kecamatan Tegineneng. Sebelum adanya pemekaran kabupaten, Desa Banjar Negeri masuk dalam wilayah Kecamatan Tegineneng.
Pada tahun 1965  pengaruh Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan tindakan yang bersifat anti agama telah banyak dipentaskan dalam arena kehidupan bangsa Indonesia. Masa ini adalah masa yang sangat kritis bagi kehidupan pendidikan Islam secara umum di Indonesia.
Selengkapnya

Eksta Kurikuler

Drum Band Bahana Arka Nidha

Drum band di Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah sebuah kelompok musik yang terdiri dari siswa-siswi. Kelompok ini biasanya terdiri dari anak-anak yang memiliki minat dalam musik, khususnya alat musik drum dan perkusi.

Tujuan dari pembentukan drum band di madrasah ibtidaiyah biasanya melibatkan aspek edukasi, seni, dan pembentukan karakter

sports_and_outdoors

Pramuka

Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian generasi muda Indonesia melalui kegiatan pendidikan nonformal.

Pramuka di Madrasah Ibtidaiyah (MI) memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan karakter dan spiritualitas bagi siswa-siswi Muslim di tingkat pendidikan dasar.

Program Pramuka di MI umumnya mencakup kegiatan-kegiatan yang mengembangkan keterampilan, semangat kebersamaan, kepatuhan, dan tanggung jawab, sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Melalui kegiatan seperti perkemahan, pelatihan keterampilan, dan pengabdian kepada masyarakat, Pramuka di MI berupaya membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, berkarakter kuat, dan siap berkontribusi positif bagi bangsa dan agama.

sports_martial_arts

Tae Kwon Do

Tae Kwon Do adalah seni bela diri asal Korea yang mencakup gerakan-gerakan pukulan, tendangan, dan teknik pertahanan diri. Seni bela diri ini tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga pada pengembangan karakter, disiplin, dan kontrol diri.
Peserta Tae Kwon Do belajar prinsip-prinsip etika, kejujuran, dan rasa hormat terhadap instruktur dan sesama anggota.
Melalui latihan reguler, siswa dapat meningkatkan kebugaran fisik, keseimbangan, dan keterampilan motorik. Tae Kwon Do juga dikenal sebagai bentuk olahraga yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan emosional, serta meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab

Komputer

Ekstrakurikuler komputer untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) dapat dirancang untuk memperkenalkan konsep dasar teknologi informasi dan keterampilan komputasi kepada siswa-siswa di tingkat sekolah dasar Islam.

Hadroh

Ekstrakurikuler Hadroh di madrasah ibtidaiyah bertujuan untuk membentuk karakter siswa dengan penuh semangat, kreatif, dan memiliki identitas ke-Islaman yang kuat melalui seni dan musik tradisional.

sports_kabaddi

Bela Diri Pagar Nusa

Ekstrakurikuler Bela Diri Pagar Nusa di Madrasah Ibtidaiyah adalah program yang bertujuan mengembangkan keterampilan fisik, mental, dan karakter siswa melalui seni bela diri tradisional Indonesia. Dalam kegiatan ini, siswa akan belajar berbagai teknik pertahanan diri, olah tubuh, dan nilai-nilai kejujuran, disiplin, serta penghargaan terhadap keberagaman budaya

Futsal

Ekstrakurikuler Futsal untuk Madrasah Ibtidaiyah adalah program kegiatan di luar jam pelajaran reguler yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan olahraga futsal dan aspek sosial anak-anak pada tingkat pendidikan dasar. Kegiatan ini memberikan peluang kepada siswa untuk terlibat dalam olahraga tim, meningkatkan kebugaran fisik, dan memahami nilai-nilai kerjasama, disiplin, dan keadilan.

sports_tennis

Bulu Tangkis

Ekstrakurikuler Bulu Tangkis di Madrasah Ibtidaiyah merupakan kegiatan tambahan di luar kurikulum utama yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan fisik, mental, dan sosial siswa melalui olahraga bulu tangkis. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman bermain bulu tangkis kepada siswa, membantu mereka mengembangkan kemampuan motorik, kekuatan, kecepatan, dan keterampilan koordinasi

sports_handball

Tenis Meja

Tenis Meja di Madrasah Ibtidaiyah adalah kegiatan tambahan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan olahraga tenis meja pada siswa. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk memahami aturan permainan tenis meja, melatih teknik dasar seperti servis, pukulan forehand, dan backhand, serta meningkatkan kebugaran fisik

Pengumuman

Lomba Konten Video

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kominfotik Lampung mengadakan Lomba Video Kreatif dengan 2 kategori:

- Kategori Umum dengan tema “Alasan Mencintai Lampung”
- Kategori Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung secara kelompok mewakili masing-masing instansi. Dengan tema "Capaian Program Unggulan Perangkat Daerah Berkaitan dengan 33 Janji Kerja"

Link

Berita Terbaru

Belajar Sholat: Ibadah Harian yang Paling Utama

BismillahirrahmanirrahimSholat adalah tiang agama. Dalam Islam, sholat merupakan ibadah yang pertama kali akan dihisab di hari kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda: “Shalat adalah tiang agama. Barang siapa menegakkannya, maka ia telah menegakkan agama…” (HR. Thabrani) Karena itulah, penting sekali bagi anak-anak Madrasah Ibtidaiyah untuk belajar sholat sejak dini, baik dari sisi gerakan, bacaan, maupun maknanya.Mengapa Sholat Itu Penting?Sholat mengajarkan kita banyak hal, seperti: Disiplin waktu (karena sholat punya waktu tertentu) Kesucian tubuh dan pakaian (melalui wudhu) Ketaatan kepada Allah (dengan tunduk dan sujud) Kesabaran dan ketenangan hati Dengan sholat, hati menjadi tenang dan hidup lebih teratur.Lima Waktu Sholat Wajib Shubuh – 2 rakaat Dzuhur – 4 rakaat Ashar – 4 rakaat Maghrib – 3 rakaat Isya’ – 4 rakaat Sholat ini wajib dilakukan setiap hari bagi Muslim yang sudah baligh. Namun, anak-anak dianjurkan untuk membiasakan diri sejak kecil.Cara Membiasakan Sholat Sejak Dini Orang tua dan guru memberi teladan (sholat berjamaah) Mengajak anak sholat bersama di rumah atau masjid Memberi pujian atau hadiah kecil saat anak konsisten sholat Menjadikan sholat sebagai rutinitas yang menyenangkan Hafalan Bacaan Sholat yang Mudah untuk Anak MIAnak-anak bisa mulai dari: Takbiratul ihram: Allahu Akbar Al-Fatihah Ruku' dan sujud: Subhana Rabbiyal ‘Azim, Subhana Rabbiyal A’la Tasyahhud awal dan akhir Salam: Assalamu’alaikum warahmatullah Penutup Semoga kita semua, guru, siswa, dan orang tua, selalu diberi kekuatan untuk menjaga sholat dan mengajarkannya dengan cinta. Karena sholat bukan hanya kewajiban, tapi juga hadiah dari Allah untuk mendekatkan diri kita kepada-Nya.

Selengkapnya

Pelepasan Kafilah Lampung Selatan oleh Bupati dan Kepala Kemenag Pada MTQ Ke-49 Provinsi Lampung

Lampung Selatan (Humas) – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan H. Ashari melepas Kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Lampung Selatan yang akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Tahun 2022 di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Jum'at (02/12/2022).Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Thamrin yang juga sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Lampung Selatan, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Firmansyah, Kasi Bimas Islam H. Jamhuri dan seluruh Official.Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Lampung Selatan Firmansyah melaporkan, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Lampung ke- 49 akan dilaksanakan di Kabupaten Mesuji yang akan dimulai pada tanggal 4 – 6 Desember 2022 serta dilanjutkan dengan babak final pada tanggal 7 Desember 2022.“Kafilah Kabupaten Lampung Selatan akan melaksanakan pembinaan tingkat Kabupaten Lampung Selatan yang akan di laksanakan mulai tanggal 2 sampai 9 Desember 2022 yang berlokasi di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji,” ucapnya.Selanjutnya, Firmansyah juga menyebutkan, kafilah Kabupaten Lampung Selatan akan mengikuti 7 cabang kejuaraan yang diantaranya :1. Tilawah putra dan putri, anak-anak dan dewasa.2. Fahmil grup putra dan putri.3. Khotbah Qur’an.4. Hifzil Qur’an 1,5,10 dan 30 jus.5.Cabang 100 ilmu hadist putra dan putri.6. Cabang 500 ilmu hadist putra dan putri7. Tafzir Qur’an putra dan putri.” Dengan jumlah kafilah yang diberangkatkan berjumlah 86 orang dengan rincian peserta dan pendamping canet berjumlah 56 orang serta official dan pelatih sebanyak 30 orang,” sebutnya.Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, MTQ tingkat Provinsi merupakan event tahunan dimana kafilah yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan harus mendapatkan pembinaan-pembinaan khusus dalam kejuaraan yang akan dilombakan.“Kita jangan mengikuti hanya sekedar memenuhi kuota saja, namun harus ada pendidikan yang berkelanjutan kepada kafilah-kafilah kita ini yang benar-benar dibina dengan didukung potensi Lampung Selatan yang juga banyak pesantren-pesantren yang membuat kita juga lebih fokus dalam pembinaannya,” ungkapnya.Tidak lupa, dirinya juga berpesan untuk tidak menjadikan setiap acara hanya sekedar seremonial saja, namun harus didukung dengan keseriusan agar hasil yang dicapai juga menjadi prestasi kerja yang baik.” Saya lebah baik tidak juara tapi itu hasil binaan kita sendiri dari pada kita meraih juara tapi bukan binaan dari Lampung Selatan. Untuk itu saya meminta kepada seluruh peserta kafilah-kafilah yang akan berangkat untuk menjaga nama baik Kabupaten Lampung Selatan,”pesannya.“Sekali lagi harapan saya, kita harus merubah pola pikir serta pola kerja kita dalam penanganan suatu organisasi untuk kebaikan generasi yang akan datang,” pungkasnya. (lmhr/SDP)

Selengkapnya

Pelepasan Kafilah Lampung Selatan oleh Bupati dan Kepala Kemenag Pada MTQ Ke-49 Provinsi Lampung

Lampung Selatan (Humas) – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan H. Ashari melepas Kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Lampung Selatan yang akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Tahun 2022 di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Jum'at (02/12/2022).Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Thamrin yang juga sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Lampung Selatan, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Firmansyah, Kasi Bimas Islam H. Jamhuri dan seluruh Official.Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Lampung Selatan Firmansyah melaporkan, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Lampung ke- 49 akan dilaksanakan di Kabupaten Mesuji yang akan dimulai pada tanggal 4 – 6 Desember 2022 serta dilanjutkan dengan babak final pada tanggal 7 Desember 2022.“Kafilah Kabupaten Lampung Selatan akan melaksanakan pembinaan tingkat Kabupaten Lampung Selatan yang akan di laksanakan mulai tanggal 2 sampai 9 Desember 2022 yang berlokasi di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji,” ucapnya.Selanjutnya, Firmansyah juga menyebutkan, kafilah Kabupaten Lampung Selatan akan mengikuti 7 cabang kejuaraan yang diantaranya :1. Tilawah putra dan putri, anak-anak dan dewasa.2. Fahmil grup putra dan putri.3. Khotbah Qur’an.4. Hifzil Qur’an 1,5,10 dan 30 jus.5.Cabang 100 ilmu hadist putra dan putri.6. Cabang 500 ilmu hadist putra dan putri7. Tafzir Qur’an putra dan putri.” Dengan jumlah kafilah yang diberangkatkan berjumlah 86 orang dengan rincian peserta dan pendamping canet berjumlah 56 orang serta official dan pelatih sebanyak 30 orang,” sebutnya.Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, MTQ tingkat Provinsi merupakan event tahunan dimana kafilah yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan harus mendapatkan pembinaan-pembinaan khusus dalam kejuaraan yang akan dilombakan.“Kita jangan mengikuti hanya sekedar memenuhi kuota saja, namun harus ada pendidikan yang berkelanjutan kepada kafilah-kafilah kita ini yang benar-benar dibina dengan didukung potensi Lampung Selatan yang juga banyak pesantren-pesantren yang membuat kita juga lebih fokus dalam pembinaannya,” ungkapnya.Tidak lupa, dirinya juga berpesan untuk tidak menjadikan setiap acara hanya sekedar seremonial saja, namun harus didukung dengan keseriusan agar hasil yang dicapai juga menjadi prestasi kerja yang baik.” Saya lebah baik tidak juara tapi itu hasil binaan kita sendiri dari pada kita meraih juara tapi bukan binaan dari Lampung Selatan. Untuk itu saya meminta kepada seluruh peserta kafilah-kafilah yang akan berangkat untuk menjaga nama baik Kabupaten Lampung Selatan,”pesannya.“Sekali lagi harapan saya, kita harus merubah pola pikir serta pola kerja kita dalam penanganan suatu organisasi untuk kebaikan generasi yang akan datang,” pungkasnya. (lmhr/SDP)

Selengkapnya