Profil Madrasah

Sejarah Singkat
Pada tahun 1965 pengaruh Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan tindakan yang bersifat anti agama telah banyak dipentaskan dalam arena kehidupan bangsa Indonesia. Masa ini adalah masa yang sangat kritis bagi kehidupan pendidikan Islam secara umum di Indonesia.
Eksta Kurikuler
Drum Band Bahana Arka Nidha
Tujuan dari pembentukan drum band di madrasah ibtidaiyah biasanya melibatkan aspek edukasi, seni, dan pembentukan karakter
Pramuka
Tae Kwon Do
Komputer
Hadroh
Bela Diri Pagar Nusa
Futsal
Bulu Tangkis
Tenis Meja
Pengumuman
Berita Terbaru
Belajar Sholat: Ibadah Harian yang Paling Utama
BismillahirrahmanirrahimSholat adalah tiang agama. Dalam Islam, sholat merupakan ibadah yang pertama kali akan dihisab di hari kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda: “Shalat adalah tiang agama. Barang siapa menegakkannya, maka ia telah menegakkan agama…” (HR. Thabrani) Karena itulah, penting sekali bagi anak-anak Madrasah Ibtidaiyah untuk belajar sholat sejak dini, baik dari sisi gerakan, bacaan, maupun maknanya.Mengapa Sholat Itu Penting?Sholat mengajarkan kita banyak hal, seperti: Disiplin waktu (karena sholat punya waktu tertentu) Kesucian tubuh dan pakaian (melalui wudhu) Ketaatan kepada Allah (dengan tunduk dan sujud) Kesabaran dan ketenangan hati Dengan sholat, hati menjadi tenang dan hidup lebih teratur.Lima Waktu Sholat Wajib Shubuh – 2 rakaat Dzuhur – 4 rakaat Ashar – 4 rakaat Maghrib – 3 rakaat Isya’ – 4 rakaat Sholat ini wajib dilakukan setiap hari bagi Muslim yang sudah baligh. Namun, anak-anak dianjurkan untuk membiasakan diri sejak kecil.Cara Membiasakan Sholat Sejak Dini Orang tua dan guru memberi teladan (sholat berjamaah) Mengajak anak sholat bersama di rumah atau masjid Memberi pujian atau hadiah kecil saat anak konsisten sholat Menjadikan sholat sebagai rutinitas yang menyenangkan Hafalan Bacaan Sholat yang Mudah untuk Anak MIAnak-anak bisa mulai dari: Takbiratul ihram: Allahu Akbar Al-Fatihah Ruku' dan sujud: Subhana Rabbiyal ‘Azim, Subhana Rabbiyal A’la Tasyahhud awal dan akhir Salam: Assalamu’alaikum warahmatullah Penutup Semoga kita semua, guru, siswa, dan orang tua, selalu diberi kekuatan untuk menjaga sholat dan mengajarkannya dengan cinta. Karena sholat bukan hanya kewajiban, tapi juga hadiah dari Allah untuk mendekatkan diri kita kepada-Nya.
Selengkapnya
Pelepasan Kafilah Lampung Selatan oleh Bupati dan Kepala Kemenag Pada MTQ Ke-49 Provinsi Lampung
Lampung Selatan (Humas) – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan H. Ashari melepas Kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Lampung Selatan yang akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Tahun 2022 di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Jum'at (02/12/2022).Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Thamrin yang juga sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Lampung Selatan, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Firmansyah, Kasi Bimas Islam H. Jamhuri dan seluruh Official.Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Lampung Selatan Firmansyah melaporkan, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Lampung ke- 49 akan dilaksanakan di Kabupaten Mesuji yang akan dimulai pada tanggal 4 – 6 Desember 2022 serta dilanjutkan dengan babak final pada tanggal 7 Desember 2022.“Kafilah Kabupaten Lampung Selatan akan melaksanakan pembinaan tingkat Kabupaten Lampung Selatan yang akan di laksanakan mulai tanggal 2 sampai 9 Desember 2022 yang berlokasi di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji,” ucapnya.Selanjutnya, Firmansyah juga menyebutkan, kafilah Kabupaten Lampung Selatan akan mengikuti 7 cabang kejuaraan yang diantaranya :1. Tilawah putra dan putri, anak-anak dan dewasa.2. Fahmil grup putra dan putri.3. Khotbah Qur’an.4. Hifzil Qur’an 1,5,10 dan 30 jus.5.Cabang 100 ilmu hadist putra dan putri.6. Cabang 500 ilmu hadist putra dan putri7. Tafzir Qur’an putra dan putri.” Dengan jumlah kafilah yang diberangkatkan berjumlah 86 orang dengan rincian peserta dan pendamping canet berjumlah 56 orang serta official dan pelatih sebanyak 30 orang,” sebutnya.Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, MTQ tingkat Provinsi merupakan event tahunan dimana kafilah yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan harus mendapatkan pembinaan-pembinaan khusus dalam kejuaraan yang akan dilombakan.“Kita jangan mengikuti hanya sekedar memenuhi kuota saja, namun harus ada pendidikan yang berkelanjutan kepada kafilah-kafilah kita ini yang benar-benar dibina dengan didukung potensi Lampung Selatan yang juga banyak pesantren-pesantren yang membuat kita juga lebih fokus dalam pembinaannya,” ungkapnya.Tidak lupa, dirinya juga berpesan untuk tidak menjadikan setiap acara hanya sekedar seremonial saja, namun harus didukung dengan keseriusan agar hasil yang dicapai juga menjadi prestasi kerja yang baik.” Saya lebah baik tidak juara tapi itu hasil binaan kita sendiri dari pada kita meraih juara tapi bukan binaan dari Lampung Selatan. Untuk itu saya meminta kepada seluruh peserta kafilah-kafilah yang akan berangkat untuk menjaga nama baik Kabupaten Lampung Selatan,”pesannya.“Sekali lagi harapan saya, kita harus merubah pola pikir serta pola kerja kita dalam penanganan suatu organisasi untuk kebaikan generasi yang akan datang,” pungkasnya. (lmhr/SDP)
Selengkapnya
Pelepasan Kafilah Lampung Selatan oleh Bupati dan Kepala Kemenag Pada MTQ Ke-49 Provinsi Lampung
Lampung Selatan (Humas) – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Selatan H. Ashari melepas Kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Lampung Selatan yang akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Tahun 2022 di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Jum'at (02/12/2022).Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Thamrin yang juga sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Lampung Selatan, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Firmansyah, Kasi Bimas Islam H. Jamhuri dan seluruh Official.Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Lampung Selatan Firmansyah melaporkan, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Lampung ke- 49 akan dilaksanakan di Kabupaten Mesuji yang akan dimulai pada tanggal 4 – 6 Desember 2022 serta dilanjutkan dengan babak final pada tanggal 7 Desember 2022.“Kafilah Kabupaten Lampung Selatan akan melaksanakan pembinaan tingkat Kabupaten Lampung Selatan yang akan di laksanakan mulai tanggal 2 sampai 9 Desember 2022 yang berlokasi di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji,” ucapnya.Selanjutnya, Firmansyah juga menyebutkan, kafilah Kabupaten Lampung Selatan akan mengikuti 7 cabang kejuaraan yang diantaranya :1. Tilawah putra dan putri, anak-anak dan dewasa.2. Fahmil grup putra dan putri.3. Khotbah Qur’an.4. Hifzil Qur’an 1,5,10 dan 30 jus.5.Cabang 100 ilmu hadist putra dan putri.6. Cabang 500 ilmu hadist putra dan putri7. Tafzir Qur’an putra dan putri.” Dengan jumlah kafilah yang diberangkatkan berjumlah 86 orang dengan rincian peserta dan pendamping canet berjumlah 56 orang serta official dan pelatih sebanyak 30 orang,” sebutnya.Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, MTQ tingkat Provinsi merupakan event tahunan dimana kafilah yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan harus mendapatkan pembinaan-pembinaan khusus dalam kejuaraan yang akan dilombakan.“Kita jangan mengikuti hanya sekedar memenuhi kuota saja, namun harus ada pendidikan yang berkelanjutan kepada kafilah-kafilah kita ini yang benar-benar dibina dengan didukung potensi Lampung Selatan yang juga banyak pesantren-pesantren yang membuat kita juga lebih fokus dalam pembinaannya,” ungkapnya.Tidak lupa, dirinya juga berpesan untuk tidak menjadikan setiap acara hanya sekedar seremonial saja, namun harus didukung dengan keseriusan agar hasil yang dicapai juga menjadi prestasi kerja yang baik.” Saya lebah baik tidak juara tapi itu hasil binaan kita sendiri dari pada kita meraih juara tapi bukan binaan dari Lampung Selatan. Untuk itu saya meminta kepada seluruh peserta kafilah-kafilah yang akan berangkat untuk menjaga nama baik Kabupaten Lampung Selatan,”pesannya.“Sekali lagi harapan saya, kita harus merubah pola pikir serta pola kerja kita dalam penanganan suatu organisasi untuk kebaikan generasi yang akan datang,” pungkasnya. (lmhr/SDP)
Selengkapnya